Tips Meraup Dollar Dengan Paypal

Rabu, 28 Januari 2009

Tips Membangkitkan Motivasi (Bagian 1)

1. Tanyakan kenapa?
Pekerjaan yang monoton bisa membosankan dan membuat motivasi kerja kita pudar. Jika itu yang Anda lakukan? Seberapa penting tugas ini? Jika ternyata hal itu tidak terlalu bernilai penting atau tidak layak untuk diteruskan, akhiri saja. Tapi jika memang tugas itu penting, kini setidaknya Anda bisa mengingat kembali dan termotivasi

2. Coba 5 menit
Anda sudah di depan meja kerja, tapi Anda merasa begitu malas dan tidak punya motivasi untuk mengerjakan tugas hari itu. Anda bisa mencoba cara ini. Kerjakan tugas Anda, 5 menit saja. Sering kali sedikit pemaksaan diri ini akan dapat mengembalikan gairah Anda untuk terus sampai selesai.

3. Atur gerakan tubuh

Duduklah tegak, lebarkan mata, bentuklah bibir menjadi senyuman, gerakkan badan lakukan senam kecil jika memang perlu. Meski pikiran lesu, melakukan gerak tubuh seolah-olah bersemangat, meski terlihat konyol sering kali dapat benar-benar membangkitkan semangat dan motivasi Anda lagi.

4.Lihat yang selanjutnya
Jangan hanya lihat keadaan sekarang, pastikan Anda juga melihat langkah selanjutnya. Arahkan fokus pada langkah selanjutnya yang sudah di depan Anda. Dengan kata lain, jika yang Anda hadapi masih terlalu kabur atau di awing-awang, jadikan itu menjadi sesuatu yang lebih konkret.

5. Atasi ganjalan
Ada yang menjadi ganjalan dalam Anda bekerja? Apakah karena lelah, takut, bosan, marah? Atau mungkin karena Anda tidak yakin dengan rekan kerja Anda? Apapun itu, jangan biarkan ganjalan itu terus berlarut-larut. Atasi dan selesaikan itu.

6. Tinjau ulang kekhawatiran
Pada tingkat tertentu, kekhawatiran bahkan dapat membuat Anda takut jika tugas Anda benar-benar selesai. Akibatnya Anda bisa tertesan menunda-nunda atau panik saat deadline mendekat meski sebenarnya proyek itu sudah beres. Karena itu, tenangkan diri dan miliki keyakinan bahwa Anda mampu mengatasi scenario terburuk sekalipun.

Kamis, 15 Januari 2009

Penyebab Hilangnya Motivasi

1. Kehilangan Kepercayaan Diri
Seseorang yang sedang belajar tentu pernah melakukan kesalahan. Tapi tidak semua orang sadar bahwa kesalahan adalah hal biasa dalam proses belajar. Beberapa kali gagal sering kali membuat orang ragu lalu merasa bahwa bidang ini tidak cocok untuknya. Motivasi untuk berprestasi di satu bidang tersebut yang semula memenuhi benaknya sekarang mulai luntur dan hilang.

2. Tidak Fokus
Kehilangan motivasi bisa terjadi saat Anda tidak tahu apa mau Anda. Apa yang menjadi perhatian Anda justru adalah hal-hal yang tidak Anda miliki. Ketimbang mencurahkan lebih banyak perhatian pada usaha yang sedang Anda rintis, Anda justru lebih sering mengamati tetangga yang membeli barang mewah. Jika semula motivasi Anda mungkin adalah untuk menjadi sama sukses dengan tetangga itu, tapi rasa iri kemudian membuat Anda kehilangan focus dan motivasi yang benar.

3. Tidak Tahu Arah

Anda ingin sesuatu tapi tidak tahu bagaimana mencapainya. Anda ingin punya sebuah rumah tapi tidak punya bayangan bagaimana tipenya, letaknya, harganya, dsb. Jika kemudian ada satu yang menarik, tapi ternyata uang mukanya sangat besar, Anda pun panik. Ini biasanya terjadi karena Anda tidak mau berjalan selangkah demi selangkah. Padahal, yang perlu Anda lakukan di sini sebenarnya cukup dengan menenangkan pikiran agar dapat melihat lebih jernih.

Minggu, 04 Januari 2009

Haruskah kita memiliki motivasi?

Semua orang tentu orang tentu saja akan menjawab tegas, YA! Tindakan yang kita lakukan tidak akan terlaksana jika dilakukan tanpa motivasi. Namun, jika didefinisikan, motivasi punya dua
kegunaan utama yaitu:

1. Meningkatkan semangat
Motivasi memang bukan jaminan kita tidak akan gagal. Tapi motivasi penting karena hal itu dapat meningkatkan dan memompa semangat yang akan menghasilkan energy untuk meraih keberhasilan. Misalnya dalam kompetisi sepakbola, sebuah tim yang terus mengalami kekalahan beruntun akan rentan mengalami kehilangan motivasi dan putus asa. Tidak selalukekalahan mereka adalah karena skill yang kurang bagus atau strategi yang kurang pas. Karena itulah dalam sebuah kompetisi professional, pelatih tim juga bertugas terutama sebagai pembangkit motivasi. Motivasi di sini penting agar tim dapat melupakan kekalahan masa lalu dan bersemangat kembali menghadapi tantangan masa depan.

2. Memberikan Fokus
Motivasi juga akan menghasilan fokus. Misalnya, ada seorang staff sedang mengalami masalah pribadi, padahal saat itu ia harus melakukan tugas penting yang menuntutnya tampil prima dan ceria. Tentu saja di sini masalah pribadinya itu harus dikesampingkan terlebih dahulu. Yang ia butuhkan kini bukan semangat, tapi fokus. Atasan atau para staff lain punya kewajiban untuk memotivasinya agar tetap fokus pada pekerjaan yang akan ia hadapi. Di sinilah peran motivasi sebagai pemberi fokus, untuk memprioritaskan hal yang lebih penting dulu.

Email:smile_boyzzzzz@yahoo.com