Bertahan Dalam Krisis

Seluruh negara di dunia saat ini terkena krisis ekonomi global. Tidak hanya karyawan, para pengusaha pun merasakan hal yang serupa. PHK yang dilakukan oleh pihak perusahaan mengakibatkan banyak pengangguran. Orang-orang yang terkena PHK tidak melihat agama, suku, ataupun bahasa tertentu. Tetapi, bagaimana anak-anak Tuhan yang di-PHK menyikapi hal ini??? Berikut tips-tips yang berguna bagi Anda:

1. Berdoa Bagi Situasi Anda Saat Ini

Doa adalah gaya hidup orang Kristiani. Mungkin saat ini Anda telah berdoa kepada Tuhan agar terhindar dari PHK, akan tetapi kenyataannya Anda malah terkena PHK. Apakah Anda harus berhenti berdoa??? JANGAN!!! Teruslah berdoa kepada Tuhan, percayalah Tuhan mempunyai waktu tersendiri untuk menjawab setiap permasalahan kita. Bukankah DIA yang mempunyai alam semesta ini???.

2. Ketatkan ‘Ikat Pinggang' Anda

Bagi sebagian banyak orang, melakukan hal ini adalah hal yang sulit. Sudah hukumnya, bahwa lebih mudah untuk mengeluarkan uang daripada menyimpan uang. Dalam masa seperti ini, kedisiplinan adalah jawabannya. Anda harus mulai memilih prioritas pengeluaran Anda. Bukan hanya pengeluaran jangka pendek (rutin), akan tetapi pengeluaran jangka panjang, seperti tabungan, deposito, dan lain-lain. Pada masa sekarang ini, keluarkanlah uang untuk memenuhi kebutuhan Anda dan keluarga Anda, jangan untuk memuaskan keinginan diri semata.

3. Hubungi Kreditor Anda

Walaupun hal ini mungkin terasa memalukan bagi Anda, akan tetapi lakukanlah. Hubungi pihak piutang Anda untuk memberitahukan bahwa Anda tidak dapat memenuhi perjanjian pembayaran utang yang telah disepakati sebelumnya. Jujurlah akan kondisi Anda saat ini kepada pihak kreditor Anda.

Allah berkata untuk menyelesaikan masalah Anda saat ini untuk mencari dahulu ‘Kerajaan dan KebenaranNya'. Kerajaan Allah berbicara mengenai pengaruh Allah. KebenaranNya berbicara mengenai apa yang harus dilakukan. Menghubungi kreditor Anda adalah langkah yang benar. Tidak hanya kreditor Anda yang menghargai, akan tetapi Allah pun menghargainya.

4. Jangan Berhenti Memberi

Memberi dalam kesusahan merupakan langkah iman. Banyak kejadian di Alkitab yang menceritakan tentang hal ini. Seorang janda Sarfat yang dikunjungi rumahnya oleh Nabi Elia. Tindakan janda Sarfat yang walaupun hanya memiliki sedikit persediaan makanan tersebut memberikan sepotong roti kecil kepada Nabi Elia membuat Allah memberkati perempuan tersebut dengan melimpah-limpah. Tindakan memberi adalah tindakan orang-orang yang menyerahkan hidupNya kepada Tuhan sepenuh hati.

5. Tulis Surat Lamaran Anda Dengan Iman

Berdoalah kepada Tuhan dan arahkan hati Anda kepada DIA pada saat membuat surat lamaran Anda ke perusahaan yang Anda tuju. Berjalanlah dengan penuh pengharapan. Jangan hanya berdiam diri dan duduk dalam ketakutan. Ingatlah, Tuhan adalah Sang Kreator- itu berarti bahwa sekalipun sepertinya tidak ada kesempatan kerja, Tuhan yang akan membuatnya. Beranilah percaya kepada Tuhan. Ada tertulis dalam Markus 9:23, "....Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!!!"

Sumber : CBNNews.com/bm