Tips Meraup Dollar Dengan Paypal

Senin, 29 Desember 2008

Stress Kok Bangga




Kita hidup di zaman dimana stress itu dibanggakan luar biasa. Semakin tinggi tingkat stressnya, semakin bangga orang tersebut. Bukankah ini aneh? Tapi fenomena inilah yang terjadi di sekeliling kita. Kita seringkali berjumpa dengan orang yang berulang kali menyombongkan betapa sibuknya dia bekerja, betapa sedikitnya jam tidur yang dia miliki dan sudah berapa lama dia tidak berlibur atau menghabiskan waktu bersama keluarganya. Apakah kita juga menganggap stress itu hebat, seperti halnya orang tersebut?

Kita selalu berusaha memberi kesan kepada banyak orang bahwa diri kita ini manusia super sibuk, susah ditemui, punya jadwal yang padat dan punya aktivitas yang luar biasa banyak. Saya sendiri kala geli dan menertawakan “kekonyolan” temen-temen saya yang kena “sindrom sibuk” seperti itu. Bayangkan saja, saya bertanya jadwal satu hari, teman saya menceritakan panjang dan lebar jadwalnya satu bulan bahkan tiga bulan ke depan. Dalam hati saya berkata,”Emangnya gue pikirin….”

Banyak orang merasa malu untuk mengakui bahwa mereka tidur siang, mengambil cuti untuk istirahat, mengambil waktu untuk jalan-jalan dengan keluarga, dsb. Takut kalau dianggap malas, apalagi dianggapnya tidak punya kerjaan. Padahal kita sendiri tahu bahwa ukuran produktivitas atau kualitas seseorang tidak ditentukan dari seberapa sibuknya dia, seberapa padat jadwalnya, seberapa tinggi tingkat stressnya, dan tidak diukur seberapa sedikit dia beristirahat.

Justru orang yang membanggakan kesibukan dan tingkat stressnya yang tinggi, akan benar- benar mengalami stress akut yang sulit untuk disembuhkan. Mengapa sulit? Karena dia merasa stress itu hebat! Bayangkan betapa susahnya menurunkan berat badan Anda jika Anda bangga dan merasa hebat memiliki berat satu kwintal! Seperti itu juga halnya dengan mereka yang selalu membanggakan stress yang dialaminya atau betapa padat kesibukan jadwalnya. Stress kok bangga…Kwik

1 komentar:

Unknown mengatakan...

setuju sekali mas,banyak pihak yang menganggap kesibukan itu suatu hal yang membanggakan, bukankan lebih indah menyelesaikan semuanya dengan waktu yang tepat.